Glossarium adalah daftar istilah – istilah tertentu atau sinonim dari suatu kata yang dilengkapi dengan definisi atau didefinisikan dalam bahasa lain yang memiliki arti sama dan diurutkan sesuai dengan alfabetis.
Di sini saya sedikit mengulas mengapa daftar glossarium itu penting…ini menurut saya…hehe…bagaimana dengan anda…?? Sebelum mempelajari sesuatu alangkah baiknya kita terlebih dahulu memahami arti dari istilah - istilah kata yang ada dalam materi yang ingin kita pelajari. Begitu pula sebaliknya, jika ingin mengajarkan sesuatu, misalnya guru, upayakan para siswa terlebih dahulu memahami arti dari istilah-istilah kata yang ada dalam materi pelajaran yang akan di ajarkan. Hal ini akan mempermudah para siswa untuk menerima dan memahami materi pelajaran yang diajarkan. Jangan sampai ketika kita menjelaskan palajaran dengan begitu semangatnya dan mengucapkan kata atau istilah yang sama sekali siswa tidak tau artinya…Jangan salah kan siswa jika mereka bengong saja.
Semua buku juga telah dilengkapi dengan glossarium, tapi sudah kah kita menerapkan sedikit ulasan saya di atas tadi…?? Maka, dengan adanya glossarium akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar.
1. Berat : Besarnya gaya tarik bumi terhadap benda itu
2. Jangka sorong : Alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian 0,1 mm
3. Mikrometer sekrup : Alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian 0,01 mm
4. Neraca : Alat ukur massa yang sering disebut dengan timbangan
5. Nonius atau vernier : Skala yang mempunyai panjang 9 mm dan dibagi atas 10 bagian yang sama
6. Sistem Internasional ( SI ) : Sistem satuan yang dapat dipakai di seluruh negara (internasional).
7. Sistem satuan : Sejumlah besaran dasar yang diberi dimensi dan besar tertentu atau dibakukan
8. Spidometer : Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan
9. Suhu : Ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
10. Termometer : Alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka disebut termometer
11. Asam : Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+).
12. Basa : Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH–) dan dapat menetralisir asam
13. Garam : Senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.
14. Korosif : Sifat suatu zat yang dapat menghasilkan zat baru berupa perkaratan
15. Penetralan : Reaksi antara dua zat asam dan basa yang menghasilkan zat netral
16. Kertas lakmus : Kertas yang digunakan sebagai indikator asam basa
17. Unsur : Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.
18. Senyawa : Gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.
19. Campuran : Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui
20. reaksi kimia.
21. Lambang unsur : Notasi yang digunakan untuk menunjukkan nama suatu zat
22. Adhesi : Gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis.
23. Aluminium : Unsur logam yang terdapat dalam kelompok III A susunan berkala unsur
24. dengan nomor atom 13, lambang Al, berat atom 26,9815, titik lebur 6600C
25. dan titik didih 2.4500C, ringan berwarna putih keperakan. Digunakan
26. dalam industri pembuatan pesawat terbang, alat rumah tangga dan
27. merupakan konduktor yang baik.
28. Atom : Partikel yang sangat kecil penyusun suatu benda
29. Freezer : Bagian dalam lemari es yang berfungsi untuk memindahkan panas dari suhu rendah ke suhu tinggi.
30. Hidrometer : Alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair
31. Kapilaritas : Peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler
32. Kohesi : Gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis
33. Neraca O’hauss : Salah satu alat ukur massa
34. Pipa Kapiler : Pipa yang memiliki diameter kecil
35. Polystyrene : Senyawa dengan formula (C6H5CHCH2)n, yang berbentuk padat, keras,
36. tidak berwarna, mudah terbakar dan memiliki daya regangan tinggi.Bahan ini tidak bereaksi dengan alkohol , larutan asam organik dan larutan alkali tetapi bereaksi dengan pelarut hidrokarbon. Bahan ini digunakan untuk pembuatan mainan anak-anak, wadah untuk keperluan rumah tangga dan peralatan listrik
37. Zat : Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa
38. Keping bimetal : Dua keping logam yang berbeda koefisien muainya di keping menjadi satu.
39. Koefisien muai panjang : Bilangan yang menyatakan pertambahan panjang tiap satuan panjang zat itu apabila suhunya dinaikkan 10C.
40. Koefisien muai volume : Bilangan yang menyatakan pertambahan volume tiap satuan volume zat itu apabila suhunya dinaikkan 10C.
41. Muai panjang : Pertambahan panjang batang logam
42. Muai ruang : Pertambahan volume jika dipanaskan
43. Kalor : Salah satu bentuk energi
44. Kalor beku : Banyaknya kalor yang dilepaskan oleh satu satuan massa zat untuk berubah wujud dari cair menjadi padat
45. Kalor embun : Banyaknya kalor yang dilepaskan pada waktu satu kilogram zat berubah dari uap menjadi cair pada titik didihnya
46. Kalor jenis : Banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk menaikkan suhu 1 kg zat itu sebesar 10C
47. Kalor lebur : Kalor yang diterima untuk mengubah wujud zat tetapi tidak terlihat
48. Kalor uap : Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud cair sampai seluruhnya menjadi uap pada titik didihnya
49. Kalori : Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air sebanyak 10C
50. Kalorimeter : Alat yang dipergunakan untuk mengukur jumlah kalor yang dilepaskan atau diterima
51. Kapasitas kalor : Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat sebesar 10C
52. Konduktor : Bahan yang mudah menghantarkan kalor
53. Konveksi : Perpindahan kalor melalui zat karena adanya aliran
54. Termoskop : Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya pancaran kalor
55. Titik beku : Suhu ketika zat membeku
56. Titik didih : Suhu ketika zat mendidih
57. Titik didih normal : Suhu ketika zat zair mendidih pada tekanan 76 cmHg
58. Sifat fisika : Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi
59. Sifat kimia : Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru
60. Perubahan fisika : Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru
61. Perubahan kimia : Perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru
62. Pereaksi : Zat yang mengakibatkan terjadi reaksi kimia
63. Hasil reaksi : Zat yang diperoleh akibat terjadi reaksi kimia
64. Koefisien : Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi
65. Reaksi penggabungan : Penggabungan dua atau lebih zat tergabung membentuk zat lain.
66. Reaksi penguraian : Satu zat terpecah atau terurai menjadi dua atau lebih zat yang lebih
67. sederhana.
68. Reaksi penggantian : Satu unsur menggantikan unsur lain dalam satu senyawa.
69. Kecepatan reaksi : Menunjukkan cepat atau lambat suatu reaksi kimia terjadi
70. Bayangan : Gambar yang diperoleh dari pantulan
71. Diafragma : Alat yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif
72. Eksperimen : Percobaan
73. Kaca objektif : Kaca persegi panjang untuk meletakkan objek yang akan diamati dalam miskroskop
74. Kaca penutup : Kaca bujur sangkar tipis untuk menutup objek yang akan diamati dalam mikroskop
75. Mikrotom : Alat untuk membuat sayatan dengan baik dan setipis mungkin.
76. Halte : Tempat pemberhentian bus
77. Kelajuan : Besar kecepatan
78. Kecepatan : Kelajuan yang arah geraknya dinyatakan
79. Spidometer : Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan
80. Epidermis : Kulit luar
81. Kromosom : Benang–benang pembawa warna
82. Meristem : Jaringan muda yang selalu membelah
83. Parenkim : Jaringan tak berspesialisasi
84. Pembuluh floem : Mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun
85. Pembuluh xilem : Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
86. Etiolasi : Pertumbuhan yangcepat pada tempat yang gelap
87. Dorman : Keadaan tidur
88. Gen : Unit terkecil pewarisan sifat
89. Hormon : Zat yang dihasilkan tubuh untuk membantu pertumbuhan
90. Irreversible : Tidak dapat kembali ke keadaan semula
91. Suhu Optimum : Suhu yang sesuai
92. Angiospermae : Tumbuhan biji tertutup
93. Animalia : Dunia hewan
94. Bryophyta : Kelompok tumbuhan lumut
95. Eukariotik : Inti sel diselaputi membrane
96. Gametofit : Tumbuhan yang menghasilkan sel kelamin
97. Hifa : Lembaran seperti benang berwarna putih pada jamur
98. Rizoid : Semacam akar yang berfungsi sebagai alat pelekat dan penyerap air
99. Abiotik : Benda tak hidup
100. Autotrof : Organisme yang mampu membuat makanan sendiri
101. Biotik : Makhluk hidup
102. Biosfer : Kumpulan ekosisten di permukaan bumi
103. Dekompuser : Organisme pengurai
104. Emigrasi : Penduduk yang pindah ke suatu negara
105. Heterotrof : Organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri
106. Herbivora : Hewan pemakan tumbuhan
107. Individu : Makhluk hidup tunggal
108. Imigrasi : Penduduk yang datang dari negara lain
109. Jaring-jaring makanan : Rangkaian peristiwa makan dan dimakan
110. Karnivora : Hewan pemakan daging
111. Komunitas : Kumpulan populasi yang berbeda-beda pada suatu tempat
112. Mortalitas : Angka kematian
113. Natalitas : Angka kelahiran
114. Omnivora : Hewan pemakan segalanya
115. Populasi : Kumpulan beberapa individu yang sejenis dan menepati suatu tempat tertentu
116. Rantai makanan : Peristiwa makan dan dimakan
Semoga Bermanfaat
1 komentar:
seppppp kkk siapa aja yg upload gw tambah bnyak ilmu.and juga nih PR gw disini smua thanks bro :D
Posting Komentar