Evaluasi sering kali kita artikan sebagai cara menelaah suatu objek untuk mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan atau proses mengumpulkan,menganalisis, dan menginterpretasikan informasi secara sistematik untuk melihat ketercapaian tujuan. Maksud dari Evaluasi dan Ketercapaian disini adalah Evaluasi dan Ketercapaian pembelajaran peserta didik di sekolah dalam hal ini adalah siswa.
Untuk mengevaluasi kemapuan perserta didik sekolah dan guru melakukan berbagai metode dan cara salah satunya adalah melalui evaluasi Tes Daya Serap (TDS). Kegaiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persiapan dan kemampuan peserta didik untuk mengikuti Ujian Nasional yang sebentar lagi akan dilaksanakan, yaitu Ujian Nasional (UN) 2011.
Tes daya serap ini bukan hanya untuk sekedar melihat dan mengukur kemampuan kognitif siswa saja, karena untuk bisa sukses Ujian Nasional siswa perlu kesiapan mental, ketelitian, terampil, dan bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jadi, banyak hal-hal lain yang juga perlu di evaluasi dan menjadi catatan atau temuan-temuan kita selama pelaksanaan TDS berlangsung, misalnya saja hal-hal non teknis yang tidak menutup kemungkinan dapat mempengaruhi atau bahkan menjadi faktor tertundanya keberhasilan siswa dalam menempuh Ujian Nasional.
Ada pun catatan atau temuan-temuan tersebut diantaranya :
1. Masih adanya kesalahan dalam pengisian identitas dan kode paket soal
2. Lembar jawaban komputer (LJK) telipat, kotor, karena menggunakan penghapus yang tidak bersih
3. Penghitaman atau pengarsiran opsi jawaban yang melampau batas lingkaran, tidak penuh, kurang tebal, atau kurang hitam
4. Masih adanya beberapa siswa yang belum begitu trampil dalam menghitamkan atau mengarsir opsi jawaban pada LJK
5. Ketidak tepatan terhadap alokasi waktu yang telah ditentukan yaitu 120 menit, masih ada soal-soal yang belum terjawab
6. Masih adanya segelintir siswa yang memanfaatkan kelengahan pengawas untuk bekerja sama, ini yang bisa menyulitkan proses evaluasi dan tindak lanjut dari hasil TDS, karena nilai yang di peroleh bukan murni kemampuan sendiri
Hasil TDS bisa dijadikan salah satu tolak ukur bagi sekolah dan guru, apakah tindakan, metode, dan upaya dalam proses pembelajaran yang dilakukan sekolah dan guru selama ini sudah tepat atau belum. Perlu di garis bawahi, catatan atau temuan-temuan ini bukan sekedar sebagai catatan belaka, namun yang lebih penting lagi adanya tindak lanjut dari hasil TDS. Bagai mana caranya ? Pasti sekolah dan guru sudah punya metode dan trik tersendiri untuk dapat meningkatkan daya serap siswa terhadap materi-materi pelajaran serta melakukan upaya-upaya untuk meminimalisir hal-hal non teknis diatas agar tidak terulang kembali pada pelaksana puncak Ujian Nasional 2011 yang akan datang.
Jika hasilnya baik jangan puas dulu, jika hasilnya kurang memuaskan, itu bukan berarti akan menyurutkan semangat untuk tetap berbuat yang terbaik untuk menghantarkan siswa kita menuju kesuksesan, agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.